Informasi dan Kiat-Kiat Lolos Tes CPNS yang Wajib Disiapkan, Apa Saja?
<b> Lifepod.id </b> - Seleksi yang paling banyak diminati oleh masyarakat Indonesia adalah penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil(CPNS) dibuka kembali tahun 2021.
Mutiara 
Rencananya seleksi aparatur negara omo akan berlangsung di kantor pusat Badan Kepegawaian Negara(BKN), kantor regional BKN, Unit Pelaksana Teknis(UPT) BKN, dan tempat tes tambahan.
Kebutuhan ASN(Aparatur Sipil Negara) di tahun 2021 sebanyak 1.275.384, termasuk kebutuhan PPPK Guru dan non-Guru, terbagi ke dalam beberapa jenis. Pemerintah pusat membutuhkan 83.669 sedangkan 1.191.718 di pemerintah daerah.
ASN sendiri dibagi menjadi dua, yaitu PNS dan PPPK. Disimpulkan PNS dan PPPK berada di dalam bagian ASN. Keduanya ini memiliki hak sebagai ASN.
Sesuai jadwal, pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 akan dibuka pada 31 Mei 2021 mendatang. Adapun pendaftaran seleksi bisa diakses di sscasn.bkn.go.id.
Banyak hal yang harus dipersiapkan peserta, mulai dari berkas data diri, formasi yang dipilih, hingga persiapan latihan ujian CPNS.
Lalu, apa saja kiat-kiat penting agar lolos seleksi CPNS? Yuk, simak penjelasannya yang telah Lifepod rangkum dibawah ini!
1. Mengikuti update seleksi CPNS
Gali informasi sebanyak-banyaknya yang berkaitan dengan CPNS. Dikutip dari situs resmi, pembukaan pendaftaran CPNS jalur umum akan berlangsung pada Mei-Juni 2021.
Skema jadwal seleksi CPNS dan PPPK tahun 2021
- Pengumuman seleksi: 30 Mei-13 Juni 2021
- Pendaftaran seleksi: 31 Mei-21 Juni 2021
- Seleksi administrasi dan pengumuman hasilnya: 1 Juni-30 Juni 2021
- Masa sanggah: 1 Juli-11 Juli 2021
- Pelaksanaan SKD CPNS(CAT BKN): Juli-September 2021
- Seleksi kompetensi PPPK Non Guru(CAT BKN): Juli-September 2021 (setelah SKD CPNS selesai di masing-masing lokasi)
- Seleksi kompetensi PPPK Guru(CBT Kemendikbud)
- Tes 1: Agustus 2021
- Tes 2: Oktober 2021
- Tes 3: Desember 2021
- Pelaksanaan SKB CPNS: September-Oktober 2021
- Pengumuman akhir dan masa sanggah: November 2021
- Penetapan NIP CPNS/nomor induk PPPK: Desember 2021
2. Perbanyak latihan mengerjakan soal CPNS
Kunci dari seleksi adalah diperlukan persiapan yang matang jauh-jauh hari. Untuk mengikuti ujian, ada sejumlah tes yang diujikan, mulai dari Seleksi Kemampuan Dasar(SKD) dan Seleksi Kemampuan Bidang(SKB).
Peserta disarankan mencoba untuk mengikuti latihan agar bisa memahami materi yang diujikan dan terbiasa dengan tipe ujian.
Dengan banyak berlatih, dapat tahu strategi tertentu untuk mengerjakan soal secara efektif. Ini bisa dilatih dengan sering mengerjakan latihan soal-soal CPNS.
3. Memastikan kelengkapan dokumen sesuai
Tak hanya ujian saja, namun peserta juga harus melengkapi sejumlah dokumen yang diminta. Kelengkapan dokumen adalah hal wajib dalam seleksi awal administrasi.
Dokumen yang diperlukan sebagai syarat pendaftaran CPNS dan PPPK, antara lain:
- Kartu Keluarga;
- Kartu Tanda Penduduk(KTP);
- Ijazah;
- Transkip nilai;
- Pas foto;
- Surat Keterangan Catatan Kepolisian(SKCK);
- Dokumen-dokumen tambahan sesuai ketentuan instansi yang akan dilamar.
4. Manfaatkan waktu pengerjaan dengan maksimal
Waktu ujian yang disediakan adalah 90 menit untuk mengerjakan 100 soal Tes Kemampuan Dasar, dengan rincian:
25 soal Tes Wawasan Kebangsaan
30 soal Tes Intelegensia Umum
35 soal Tes Karakteristik Pribadi
Pengerjaan satu soal dibawah satu menit, itulah yang membuat peserta harus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya saat mengerjakan.
Untuk menyingkat waktu, peserta bisa mengerjakan dari soal yang paling mudah. Tujuannya agar tidak buang-buang waktu. Bila ada soal yang kurang yakin saat dikerjakan, bisa tekan ragu-ragu dan langsung beralih ke soal yang lain.
Pastikan untuk tidak terlalu membuang waktu di satu soal sehingga melupakan ada soal-soal lain yang skala prioritasnya lebih penting lagi.
5. Pilih formasi dengan peluang masuk besar
Pemilihan formasi jabatan CPNS tidak bisa dipilih sembarangan dan harus cermat. Salah memilih formasi bisa menghilangkan peluang lolos CPNS.
Trik yang bisa dicoba adalah memilih formasi yang memiliki peluang diterima besar. Peminat formasi di daerah pada umumnya lebih sedikit daripada yang berada di pusat.
Untuk menentukan seberapa besar peluang lolos, peserta bisa menganalisa hasil akhir CPNS tahun sebelumnya di tiap-tiap kabupaten, kota, maupun instansi. Itu bisa jadi pertimbangan agar bisa lolos seleksi.
Baca juga: 5 Oknum Kimia Farma Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Alat Antigen Bekas
