Kebijakan Baru, Setelah 18 Bulan Google Otomatis Akan Hapus Data
Tanya Anmabi Syafira 
Lifepod-id - Kebijakan baru untuk penyimpanan data di Google telah resmi diumumkan. Kebijakan tersebut telah mengubah setelan utama dimana data yang telah tersimpan selama 10 bulan akan secara otomatis dihapus.
"Kami ingin memastikan pengguna memiliki kontrol terhadap data mereka,” ungkap Greg Fair selaku Manajer Produk dan Layanan Google, saat pertemuan virtual.
Ketika pengguna mengaktifkan Histori Lokasi maka setelan otomatis akan bekerja menghapus data setelah 18 bulan. Sebenarnya fitur ini telah ada sejak tahun lalu, hanya saja pengguna perlu mengaktifkannya secara manual.
Untuk Aktivitas di Web dan Aplikasi pada akun Google yang baru dibuat juga diberlakukan setelan utama penghapusan data secara otomatis setelah 18 bulan.
Selain itu Google juga mengumumkan beberapa pembaruan pada alat privasinya yaitu yang pertama adalah kontrol akun Google langsung dari penelusuran di Google Search.
Cara kerja pembaruan ini adalah setelah pengguna melakukan log-in ke akun Googlenya, kemudian mengetikkan "Pemeriksaan Privasi Google" atau "Apakah Akun Google saya aman?" pada kolom pencariannya maka akan muncul hasil pencarian yang isinya sebuah kotak setelan privasi dimana setelan tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing pengguna.
Selanjutnya pembaruan kedua oleh Google yaitu penambahan lagi fitur yang dapat digunakan untuk mengontrol privasi yang bersifat lebih aktif, contohnya adalah dengan tips serta rekomendasi untuk mengelola setelan privasi.
Baca Juga : Application Segera Cek! 30 Aplikasi Ini Resmi Ditendang Google
